Cinta karna Allah...
Kata-kata itu yang pernah aku ucapkan padamu...
Atas nama cinta ini, aku berharap hubungan kita diridhaiNya...
Atas nama cinta ini, hubungan kita akan selalu dijagaNya...
Atas nama cinta ini, ku berharap kita kan sampai pada tujuan kita...
Tapi ternyata...
Semua berbeza...
Tak sejalan dengan apa yang aku pikirkan...
Masalah bertimbun datang...
Hati berkecai...
Hidup terasa tak ada gunanya...
Ya Allah... apa ini yang dinamakan cinta karena Allah??
Apa sebenarnya maksud mencintai seorang hamba kerana Allah??
Kenapa Allah tidak mengizinkanku untuk mengecap cinta lebih lama??
Cinta seperti apa yang diridhoiNya??
Bukannya kami adalah hamba yang selalu bersujud padaNya...
Bukankah kami takkan terjerumus pada maksiat kerana selalu mengingatNya...
Bukankah aku mencinta dia dilandasi kerana cinta kepadaNya...
Tapi mengapa Allah mengizinkanku untuk mengecapi cinta hanya sementara...
Mengapa Allah tidak menyatukan kami hingga harapan kami terwujud...
Apakah cintaku selama ini salah???...
Sahabatku....
Selama ini kamu salah memaknai cinta...
Cinta itu tetap bertentangan dengan agama...
Cinta itu tidak diridhaiNya...
Bukan itu yang namanya cinta kerana Allah...bukan...bukan itu...
Tapi...
Bukankah cinta kerana Allah itu....
Memahami akan kelebihannya, memahami dan menerima kekurangannya??
Ya... itu memang cinta kerana Allah....
Bukankah cinta karena Allah itu....
Aku melihatnya tidak dari fizikalnya tapi dari akhlak dan agamanya??
Ya... itu memang cinta karna Allah...
Lantas...apa yang salah dengan cintaku??
Cintamu tidak salah, karena cinta itu adalah fitrahNya..
Namun yang salah adalah cara kalian menempatkan cinta itu...
Jika kalian saling mencintai karena Allah...
Kalian takkan saling mengajak dalam hubungan yang salah...
Takkan saling mengajak mendekati maksiat...
Takkan meluahkan kata-kata cinta...
Tapi akan menyimpan cinta kalian dihati..
Hanya Allah-lah yang tau akan cintamu...
Jika dia mencintaimu kerana Allah...
Dia takkan mengajakmu untuk bercinta...
Akan tetapi sudah berpikir kearah pernikahan...
Jika dia memang mencintaimu...
Maka dia kan melamarmu...
Atau dia mencintaimu dalam diam...
Tidak mengganggu penjagaan hatimu...
Barulah cinta kalian itu sempurna, cinta karena Allah...
Astagfirullah...
Maafkan aku cinta...
Selama ini aku ikut serta mengajakmu kejalan yang salah...
Selama ini aku membuat kita masuk dalam linangan dosa..
Selama ini kita melakukan hal yang sia-sia...
Maafkan aku cinta... maafkan aku...
Maafkan juga atas kurangnya pengetahuanku...
Maafkan atas salah dan khilafku...
Cinta...
Kini kusedari bahawa semua itu salah...
Maafkanlah segala khilaf yang telah kita lewati...
Kita memang harus berpisah...
untuk kembali harungi hidup dalam Ridha Ilahi...
Dan bila kita memang ditakdirkan untuk hidup bersama...
Pastilah Allah akan menyatukan kita...